[REVIEW] Lush Mask of Magnaminty (Original)
Hi semuanya,
Kali ini aku akan me-review sebuah produk masker
yang sudah banyak mendapatkan sambutan positif hampir di seluruh dunia. (haha
lebay!). Yup, produk yang aku maksud adalah Lush Mask of Magnaminty. Lush
sendiri merupakan sebuah perusahaan industri kosmetik yang berasal dari Inggris
yang berdiri pada tahun 1995. Wah udah lama juga ya!. Hal yang menjadi nilai
lebih dari produk-produk Lush dan sekaligus menjadi campaign mereka adalah 100%
Vegetarian, Ethical Buying, Fighting Animal Testing, Freshest Cosmetics Online,
Handmade, dan Naked Packaging.
Ok, sekarang aku langsung bahas Mask of
Magnaminty. Mask of Magnaminty merupakan salah satu varian masker best seller yang dimiliki Lush. Varian
Mask of Magnaminty ada dua macam, yaitu varian yang regular atau yang original
biasa, dan juga varian self preserving. Kali
ini aku akan membahas varian yang regular. Sayangnya Lush belum memiliki official store nya di Indonesia (katanya
sih dulu sempat ada di Jakarta, tapi cuma sebentar terus tutup, CMIIW). Mask of
Magnaminty ini aku beli di Australia. Harganya waktu itu $16.95 AUD untuk yang
ukuran 125gr (untuk yang ukuran 315gr harganya $35.95 AUD).
dilihat dari packaging nya, Mask of Magnaminty ditempatkan dalam sebuah wadah
pot berbahan plastik dan berwarna hitam. Bagian atas tutupnya terdapat tulisan
nama brand Lush Fresh Handmade Cosmetics, nama maskernya
Mask of Magnaminty, lalu informasi lainnya seperti
“This
peppermint mask does everything it can to fight eruptions and outbreaks and
return your skin to tip top condition”
ada juga informasi yang menjelaskan kalau
kalian mengembalikan 5 wadah maskernya yang sudah kosong ke counter Lush,
kalian akan mendapatkan 1 fresh face mask
secara gratis! Wah menarik juga untuk dicoba.


Lalu di sisi pot nya terdapat informasi
bagaimana cara menggunakan masker ini. Di sana tertulis
“Apply
a generous layer over the face, avoiding the eyes. Leave on for five to ten
minutes, then gently scrub off with warm water”
masker ini juga bisa digunakan untuk
bagian punggung jika punggung kalian bermasalah, dalam hal ini muncul
jerawat-jerawat punggung.


Selain itu juga terdapat informasi ingredients Mask of Magnaminty, yaitu
Bentonite Gel, Kaolin, Honey, Talc, Ground Organic Aduki Beans (Phaseolus angularis), Glycerine, Evening
Primerose Seeds (Oenothera biennis),
Peppermint Oil (Mentha piperita),
African Marigold Oil (Tagetes erecta),
Vanilla Absolute (Vanilla planifolia),
Limonene (occurs naturally in essential oils), Perfume, Chlorophylin, dan juga
Methylparaben. Ada juga informasi dimana produk ini dibuat, yaitu di Australia.

Terakhir, ada juga stiker tentang informasi si pembuat masker ini. Bahkan ada gambar avatarnya. Mask of Magnaminty ini dibuat oleh Rach B4 pada tanggal 4 Juli 2018 dan akan expired di tanggal 4 November 2018.

Terakhir, ada juga stiker tentang informasi si pembuat masker ini. Bahkan ada gambar avatarnya. Mask of Magnaminty ini dibuat oleh Rach B4 pada tanggal 4 Juli 2018 dan akan expired di tanggal 4 November 2018.

Begitu tutup pot dibuka, aroma Mask of Magnaminty ini sangat menyegarkan, ada aroma mint yang dominan. Untuk tekstur nya kental (thick) dan juga kasar tapi bukan kasar yang menyakitkan (mungkin ini karena ada kandungan aduki beans nya), sehingga ketika digunakan untuk scrub di wajah tidak menyakitkan.

*saat Mask of Magnaminty pertama kali diaplikasikan
Yang dirasakan saat pertama kali apply di wajah adalah dingin, meskipun
tidak dimasukkan terlebih dahulu ke dalam kulkas. Kalau aku lebih suka
menyimpan masker ini di dalam kulkas karena efek mint nya akan terasa lebih
dingin. Tapi masker ini juga tidak apa-apa jika disimpan di suhu ruangan biasa.
Aku biasa apply dengan jumlah agak
banyak di wajah, bagi yang tidak terbiasa, rasa dingin mint dari Mask of
Magnaminty ini mungkin seperti memberikan efek perih atau clekit-clekit. Efek
dingin ini akan dirasakan sampai masker benar-benar kering kira-kira dalam
waktu 10-15 menit. Saat masker ini kering yang aku rasakan adalah kulit seperti
ditarik dan terasa kencang atau kaku.

*saat Mask of Magnaminty sudah didiamkan selama 10-15 menit akan mengering

*saat Mask of Magnaminty sudah didiamkan selama 10-15 menit akan mengering
Setelah itu masker dapat dibilas dengan air biasa atau air hangat sambil di scrub. Aku lebih suka menggunakan air hangat, aku tempel-tempelkan dulu air hangatnya di wajah hingga masker basah, kemudian aku scrub pelan-pelan, setelahnya aku usap dengan menggunakan handuk yang sudah dibasahi dengan air hangat sampai sisa-sisa maskernya bersih.
Setelah wajah dibilas dengan air hangat
sampai benar-benar bersih, aku merasa kulit wajah lebih segar, bersih, tidak menimbulkan
rasa kering atau kesat, kulit wajah tetap terasa lembab di kulitku yang
cenderung kering dan sensitif. Ketika mucul beberapa jerawat, Mask of Magnaminty ini cukup membantu membuat jerawat-jerawat itu kering.
Hal yang aku suka dari Mask of Magnaminty
ini adalah sensasi rasa dingin dan juga aroma nya yang menyegarkan. Varian Mask
of Magnaminty ini meskipun ditujukan untuk yang memiliki kulit berminyak, di
kulitku yang kering juga cocok, tidak membuat kulitku semakin kering.
Hal yang tidak aku suka dari Mask of
Magnaminty ini adalah expiry date nya
yang cepat, hanya sekitar 4 bulan saja, sehingga mau gak mau harus
sering-sering digunakan dengan jumlah yang banyak (yaa sesuai dengan petunjuk
pemakaiannya juga sih ‘apply a generous
layer..”).
Yes. Aku sangat merekomendasikan Mask of
Magnaminty ini untuk kalian coba.
Sudah pasti akan repurchase, Mask of Magnaminty ini udah pot kedua aku.
Semoga review ini dapat membantu kalian
semua yang sedang kebingungan untuk bisa segera memutuskan akan membeli produk
ini atau tidak. Untuk kalian yang sudah pernah menggunakan produk ini ayo share pendapat kalian juga comment down below!.
Thank
you!
See
you on my next post!
DISCLAIMER: produk-produk yang cocok di aku belum tentu cocok juga di kulit kalian, begitupun dengan produk-produk yang tidak cocok di aku belum tentu tidak cocok juga di kulit kalian 😊
DISCLAIMER: produk-produk yang cocok di aku belum tentu cocok juga di kulit kalian, begitupun dengan produk-produk yang tidak cocok di aku belum tentu tidak cocok juga di kulit kalian 😊
Comments
Post a Comment